10 Desember 2012

Banderol Messi Rp 1,75 Triliun, Ronaldo Rp 1,2 Triliun

Siapa lebih hebat di antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo? Jika mengacu pada banderol dua pemain dari "planet lain" ini, Messi mampu mengungguli harga Ronaldo. LM 10 memiliki banderol 140 juta euro atau sekitar Rp 1,75 triliun dan Ronaldo 96,3 juta euro atau Rp 1,2 triliun.
Data itu dirilis konsultan Brasil, Pluriconsultoria, saat melansir daftar 20 pemain profesional top dunia yang mempunyai value atau nilai termahal di bursa transfer, Jumat (7/12/2012).
Untuk menentukan ranking tersebut, Pluriconsultoria mendasarkan penilaiannya atas 16 kriteria, di antaranya adalah usia pemain, kualitas atau skill, kekuatan, posisi, kompetisi yang digeluti, gelar juara liga, dan jumlah tampilan bersama tim nasionalnya masing-masing (caps).
Hasilnya, bintang Barcelona dan Argentina, Messi, bercokol di peringkat pertama. Messi dihargai 140 juta euro atau sekitar Rp 1,75 triliun dengan kurs satu euro = Rp 12.500. Di posisi kedua bertengger bintang Real Madrid dan Portugal, Ronaldo (96,3 juta euro atau Rp 1,2 triliun).
Di peringkat ketiga muncul rekan Messi di Camp Nou, Andres Iniesta, yang dibandrol 68,4 juta euro (Rp 855 miliar). Sementara, bintang Manchester United dan Inggris Wayne Rooney diposisikan di peringkat keempat dengan value sebesar 60,2 juta euro (Rp 752,5 miliar).
Bomber hot Atletico Madrid dan Kolumbia, Radamel Falcao, melengkapi daftar lima besar pemain dengan value termahal dengan bandrol 56,1 juta euro atau sekitar Rp 701,25 miliar. Falcao tercatat melakukan lonjakan paling signifikan mengingat dirinya hanya menempati peringkat ke-40 pada 2011.
Lima Banderol Pemain Termahal
1.Lionel Messi (Barcelona) Rp 1,75 triliun
2.Cristiano Ronaldo (Real Madrid) Rp 1,2 triliun
3.Andres Iniesta (Barcelona) Rp 855 miliar
4.Wayne Rooney (Man United) Rp 752,5 miliar
5.Radamel Falcao (Atletico Madrid) Rp 701,25 miliar

Falcao Borong Lima Gol, Atletico Bantai La Coruna 6-0


Usai menderita dua kekalahan beruntun dari Real Madrid di Liga BBVA dan Viktoria Plzen di Liga Europa, Atletico Madrid akhirnya bangkit. Lima gol yang dicetak Radamel Falcao turut membantu Los Rojiblancos menghancurkan tamunya, Deportivo La Coruna dengan skor telak 6-0.
Tampil di depan publik sendiri di Stadion Vicente Calderon, Senin (10/12/2012) dinihari WIB, Atletico tampil begitu percaya diri. Dua kekalahan tandang tak lantas membuat skuad asuhan Diego Simeone kehilangan mentalitas.
Sejak awal laga Atletico langsung menebar ancaman ke lini belakang La Coruna. Bahkan laga berjalan 23 menit, Diego Costa sudah berhasil membawa tuan rumah unggul usai memanfaatkan umpan Koke.
Sejak keunggulan itu, pertandingan pun mulai menjadi pentas Falcao. Bagaimana tidak, lima gol sisa digelontorkan oleh bomber asal Kolombia itu.
Pada babak pertama, Falcao membuka keran golnya, lagi-lagi menyambut umpan Koke. Sebelum ditutup gol keduanya pada menit ke-42 melalui tendangan diagonal ke pojok gawang Daniel Aranzubia. Atletico pun unggul 3-0 pada paruh pertama.
Setelah turun minum, aksi Falcao kian menggila. Barisan belakang La Coruna terus menjadi bulan-bulanan lini depan Atletico, khususnya Falcao. Dalam kurun tujuh menit, Falcao berhasil menambah tiga gol bagi Atletico. Hattrick dicetaknya pada menit ke-64 melalui titik putih. Disusul sundulan kepalanya pada menit ke-68 dan ditutup dengan tendangan keras kaki kanan pada menit ke-71.
Lima gol itu lantas membuat Falcao berhak sejajar dengan mantan striker Real Madrid, Fernando Morientes yang menorehkan jumlah gol serupa kala menghadapi Las Palmas pada 10 Februari 2002.
Berkat tambahan lima gol itu juga, Falcao kini mengumpulkan 16 gol, sekaligus melampaui koleksi milik Cristiano Ronaldo (13 gol) dan mendekati pemuncak daftar El Pichichi, Lionel Messi (21 gol).
Sementara bagi Atletico, donasi tiga angka membuat mereka untuk sementara berhasil memangkas jarak dengan Barcelona menjadi hanya tiga poin. Meski El Barca berpeluang kembali memperlebar jarak andai menang melawan Real Betis.

Ini Pesan SBY Kepada Fraksi Demokrat


BOGOR--Fraksi Partai Demokrat akan menyiapkan pakta integritas yang harus dimiliki setiap anggota legislatif.
Hal ini merupakan salah satu hasil konsolidasi antara fraksi Partai Demokrat di DPR dengan dewan pembina partai yang berlangsung di Puri Cikeas, Minggu malam (9/12/2012).
"Pak SBY ingin ke depannya calon legislatif itu punya pakta integritas sehingga Loyalitasnya buKan hanya ke partai tapi juga bangsa dan negara," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
Nurhayati didampingi anggota fraksi lainnya, yaitu Saan Mustopa, I Gedek Pasek Suardika, dan Ruhut SitompUl. Seperti diketahui, elektabiltas Partai Demokrat  diramalkan menurun pada 2014.
Partai pemenang pemilihan umum (Pemilu) 2009 itu tersandra kasus-kasus dugaan korupsi yang melilit sejumlah kadernya. Jumat (7/12/2012), KPK mengumumkan penetapan tersangka Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
Seperti diketahui, Andi merupakan sekretaris dewan pembina Partai Demokrat. Dia mengundurkan diri dari jabatan menteri maupun dari kepengurusan partai pasca ditetapkan tersangka.
KPK juga menjerat Direktur Utama PT Hardaya Inti Plantation, Hartati Murdaya Poo. Sebelum jadi tersangka, Hartati juga merupakan anggota dewan pembina Partai Demokrat. Nurhayati melanjutkan, ada sejumlah poin hasil rapat yang lain.
Pertama, katanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberi arahan dan motivasi kepada fraksi Partai Demokrat sebagai ujung tombak DPP. "Diharapkan kita terus meningkatkan kinerjanya di dewan," kata Nurhayati.
Kedua, anggota dewan pembina mengingatkan anggota fraksi untuk lebih kompak dalam dua tahun menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2014 ini. "Seperti ini kan tinggal dua tahun lagi, dibutuhkan kekompakan  menuju 2014. Kunci keberhasilan adalah kekompakan dan kebersamaan," ungkap Nurhayati.
Ketiga, lanjutnya, fraksi Partai Demokrat diharapakan lebih baik mengawal program-program Pemerintah dan bekerjasama dengan fraksi lain. Melakukan komunikasi yang baik dengan dasar komunikasi bersih, cerdas, dan santun.
Keempat, menurut Nurhayati, Ketua Dewan Pembina berharap anggota fraksi lebih rajin turun ke daerah pemilihannya masing-masing dan melaksanakan program kedewanan dengan benar.